Si Paling Update, Si Paling Anxiety

Selasa 11-04-2023,10:24 WIB
Reporter : Jabbar Baskara
Editor : Jabbar Baskara

Akibat kejadian-kejadian itu saya makin merasa ada yang tidak beres dengan diri saya tapi entah apa, belakangan saya merasa takut pada dunia bahkan dunia di balik pintu kamar saya.

Dalam keadaan saya yang seperti itu, kawan saya si gajah tunggal menjenguk ke rumah.

"Kawan, saatnya kembali pada kenyataan sehari-hari. Kamu tidak apa tak tahu pada hal yang terjadi di belahan bumi sana, ketidaktahuan juga bisa menyelamatkanmu, saat begini kamu harus bisa memberikan makna atas semua yang sudah terjadi. Jangan sampai semut di seberang laut kelihatan sedangkan gajah di pelupuk mata luput dari pandangan."

"Gila, kamu! Gajah di depan saya adalah kamu. Seenaknya menjenguk dan memberikan saya khotbah dengan kata-kata yang dipaksakan. Si paling paham kondisi seseorang, kamu tahu aku menderita apa?" bentak saya di atas ranjang. Kawan saya itu diam saja, dengan alisnya yang datar.

"ANXIETY. Itu yang saya alami. Kamu paham itu apa?"

"Maaf kawan, tak bermaksud. Kamu tahu menderita itu dari mana?"

"Lihat. Ini semua cocok dengan ciri-ciri yang saya alami, begitu mudah mengenali gejala penyakit ini dari media sosial. Akun psikologi perified ini sangat membantu mengenali apa yang terjadi pada diri saya"

"Ohh maaf kawan, tapi itu namanya…"

"Kau ini, bajinga…" belum tuntas kata-kata yang ingin saya katakan, kepala saya semaput, sedetik kemudian saya tak tahu apa yang terjadi. Sampai saat sekarang saya sadar, kawan saya ini masih di samping saya, memberitahu 6 jam yang lalu saya pingsan.

"Kini kita ada di ruang rawat rumah sakit. Setelah kau pingsan, aku dan adikmu membopongmu ke rumah sakit, setelah dokter memeriksamu, ternyata lambungmu tidak beres," bisiknya pelan pada saya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler