Rocky Sebut Jokowi Tolol, Loyalis: Gelar S1-mu Saja Diragukan

Rocky Sebut Jokowi Tolol, Loyalis: Gelar S1-mu Saja Diragukan

Rocky Gerung sebut Jokowi tolol. Loyalis Jokowi mempertanyakan S1 Rocky Gerung. --(Foto: Istimewa)

SIASAT.CO.ID - Seorang aktivis media sosial dengan akun Twitter @narkosun ikut mengangkat isu terkait pernyataan Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengguna akun tersebut mempertanyakan latar belakang ilmiah Rocky Gerung melalui cuitannya.

Dalam cuitannya, @narkosun yang juga loyalis Jokowi terus percaya bahwa Jokowi tidak akan merasa tersinggung atas sebutan tersebut. Meski begitu, ia mengingatkan Rocky Gerung akan jumlah pendukung militan Jokowi yang mencapai jutaan.

"Kini lebih berani merendahkan Presiden Jokowi yang dicintai rakyat Indonesia dengan menyebutnya bajingan tolol. Rung Gerung, saya yakin pakde Jokowi takkan marah jika kamu menyebutnya demikian," tulis akun @narkosun seperti yang dikutip pada Selasa, (1/8/2023).

"Tapi ingat, pakde Jokowi memiliki jutaan pendukung militan, jangan meremehkan mereka. Jika ada yang mencarimu, jangan mencari perlindungan dengan menggunakan ambulance lagi ya," lanjut dia.

Selain itu, pengguna akun tersebut juga mempertanyakan kontribusi Rocky Gerung bagi bangsa Indonesia, karena menurutnya, Rocky Gerung hanya menyampaikan perkataan yang tak berarti.

BACA JUGA:Pernah Diusulkan Jokowi Dapat Bintang Mahaputra, Begini Respons Rocky Gerung

"Apakah kontribusi individu ini terhadap bangsa Indonesia? Selain hanya berbicara tanpa substansi di ILC TVOne dulu. Bangga dipanggil Professor, namun gelar sarjana (S1) saja dipertanyakan," ujar dia.

Video Rocky Gerung yang diduga menyebut Jokowi sebagai "bajingan tolol" menjadi viral di media sosial sebelumnya. Rocky Gerung menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara 'Aliansi Aksi Sejuta Buruh Siap Lawan Omnibus Law' dan mengklaim bahwa Jokowi memiliki ambisi untuk mempertahankan warisannya.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa. Nggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacynya tuh,” ujar Rocky.

Rocky juga menganggap bahwa Jokowi kemungkinan akan pergi ke China untuk menawarkan IKN.

"Dia masih pergi ke China. Dia nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari koalisi ke koalisi lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya tuh. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak pikirin nasib kita,” kata Rocky.

BACA JUGA:Anies Baswedan Panen Pujian, Rocky Gerung Sewot: Ngapain Muji-muji, Gak Adil Buat Lawan

“Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan yang pinter. Dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi bajingan yang tolol itu sekaligus bajingan yang pengecut. Ajaib, bajingan tapi pengecut. Jadi teman-teman kita harus lantangkan ini,” tandas Rocky.

Sumber: