Nomor Urut 2 Dinilai Jadi Simbol Kolaborasi Lintas Generasi dan Harapan Kemenangan Prabowo-Gibran

Nomor Urut 2 Dinilai Jadi Simbol Kolaborasi Lintas Generasi dan Harapan Kemenangan Prabowo-Gibran

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). --Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

SIASAT.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan nomor urut calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden 2024. Penetapan ini berlangsung di Kantor KPU Pusat pada Selasa (14/11).

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditempatkan di urutan kedua. Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyandang nomor urut 3.

Direktur Kajian Politik dan Kebijakan Publik (P3S), Jerry Massie, menyampaikan keyakinannya bahwa nomor urut 2 yang diperoleh pasangan Prabowo-Gibran akan membawa kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Menurut Massie, angka 2 tidak sekedar numerik, melainkan membawa filosofi yang kuat dalam politik, menciptakan kesatuan antara dua generasi yang berbeda untuk memimpin Indonesia.

“Angka dua secara analogi dan tipologi politik pembicaraan yang kuat dan serasi pasangan,” kata Jerry kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

BACA JUGA: Gelombang Dukungan Generasi Muda untuk Prabowo-Gibran Memuncak Jelang Pilpres 2024

Dijelaskan Jerry, nomor urut 2 menjadi simbol kuat dalam bernegara sebagaimana dijelaskan dalam sila ke-2 Pancasila yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Bunyi sila ini, kata Jerry sangat sejalan dengan kontribusi nyata Prabowo kepada bangsa ini, baik memperkuat pertahanan negara hingga masalah sosial.

Kalau ditarik juga ke bunyi sila ke-2 dalam Pancasila, makna pasangan ini adalah kemanusian yang adil dan beradab. Karena, Prabowo sudah memberikan bukti dengan membangun puluhan rumah sakit di daerah Indonesia, jelasnya. 

Bahkan, lanjut Jerry, angka 2 ini menjelaskan kolaborasi lintas generasi, antara Prabowo yang datang dari kalangan senior dengan Gibran yang menjadi representasi anak muda Indonesia. Bagi Jerry, perpaduan dua putra terbaik bangsa ini tepat untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan.

“Kekuatan tua-muda satu bijaksana dan satunya lagi enerjik memang sangat serasi seperti nomor urut 2,” ucapnya. 

Oleh karena itu, Jerry meyakini nomor urut 2 akan dinarasikan oleh Prabowo-Gibran sebagai simbol kolaborasi persatuan lintas generasi, mengingat dalam pidatonya di acara pengambilan nomor urut capres-cawapres di KPU RI beberapa waktu lalu, hal itu juga ditekankan dia. 

BACA JUGA: Tren Elektabilitas Prabowo Terus Melonjak Efek Migrasi Pemilih Jokowi dari Ganjar ke Gibran

“Saya kira angka 2 akan menjadi angka kemenangan bagi dua beda generasi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai, nomor urut 2 sangat tepat menggambarkan pasangan Prabowo-Gibran yang kehadirannya menjadi jalan tengah bagi bangsa Indonesia, di mana Prabowo Subianto sudah membuktikan hal tersebut bagi masyarakat Indonesia dengan bergabung ke pemerintahan Jokowi yang sempat menjadi rivalnya di dua Pilpres untuk membangun bangsa ke depan.  

Sumber: