Sri Mulyani: Fragmentasi Geoekonomi, Tantangan Kompleks Bagi Indonesia

Sri Mulyani: Fragmentasi Geoekonomi, Tantangan Kompleks Bagi Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara 12th Annual International Forum on Economics Development and Public Policy (AIFED), Rabu (6/12/2023). --Foto: Dok Youtube Kemenkeu

Contohnya Tech Cold War antara Tiongkok dan US yang mendorong kemajuan inovasi domestik, kontrol terhadap ekspor dan membatasi transfer teknologi ke negara lain," ujarnya.

Perekonomian Indonesia Stabil

Indonesia berhasil mempertahankan kinerja ekonominya yang relatif stabil dan baik di tengah tekanan fragmentasi geoekonomi. Menurut Sri Mulyani, perekonomian Indonesia telah tumbuh sekitar 5 persen dalam delapan kuartal terakhir, mencerminkan ketahanan ekonomi yang kuat.

Kebijakan fiskal yang diterapkan telah terbukti efektif dalam meredam guncangan, menjaga stabilitas nasional, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang kokoh.

BACA JUGA:Industri Kreatif Solusi Negara dari Krisis Ekonomi, Mampukah Indonesia Tiru Cara Korea Selatan?

Meskipun dihadapkan pada lanskap global yang sulit dan berubah secara terus-menerus, Indonesia terus memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian, kedaulatan, dan kesetaraan.

“Sesuai dengan konstitusi, kami akan terus memainkan peran konstruktif dengan memastikan bahwa dunia akan terus dibangun berdasarkan perdamaian, kedaulatan dan kesetaraan," tegasnya.

Sumber: