Peneliti Indef: Ekspansi Ekspor dan Investasi Kunci Indonesia Menuju Negara Maju

Peneliti Indef: Ekspansi Ekspor dan Investasi Kunci Indonesia Menuju Negara Maju

Indef menyatakan investasi dan ekspor menjadi kunci bagi Indonesia untuk jadi mewujudkan negara maju.--Foto: Pajakku

SIASAT.CO.ID - Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, mengatakan peningkatan nilai ekspor dan investasi menjadi kunci utama bagi Indonesia untuk menghindari jebakan negara berpendapatan menengah dan mewujudkan status negara maju.

"Meningkatkan nilai ekspor dapat dilakukan dengan mengolah komoditas mentah menjadi produk jadi," ungkap Esther kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Selain upaya meningkatkan ekspor produk bernilai tambah dan menarik lebih banyak investasi ke Indonesia, Esther menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan sebagai langkah fundamental untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas, yang menjadi pendorong kemajuan Indonesia dalam mencapai status negara maju.

Esther menilai bahwa ekspor Indonesia masih banyak bergantung pada komoditas. Oleh karena itu, Indonesia perlu beralih dari ekspor barang mentah menuju produk jadi dengan nilai tambah.

Optimalisasi potensi ekspansi ekspor Indonesia, khususnya untuk produk bernilai tambah tinggi, dapat dilakukan melalui hilirisasi komoditas berbasis sumber daya alam, yang didukung oleh investasi di sektor tersebut.

BACA JUGA:Eks Menteri Keuangan: Konflik Israel-Hamas Berpotensi Picu Risiko Ekonomi bagi Indonesia

Strategi untuk mencapai tujuan ini melibatkan aspek rantai pasok (supply chain) yang lengkap dari bahan baku hingga industri produsen barang jadi di Indonesia, termasuk fasilitas infrastruktur pendukung kawasan industri seperti listrik, air, energi, jalan, perumahan, dan sekolah bagi para karyawan pabrik.

Dalam konteks regulasi, Esther menekankan perlunya konsistensi, ketidakrumitan, dan kejelasan untuk mendukung kelangsungan semua sektor industri.

Transparansi penanganan masalah, khususnya dalam industri terkait, juga dianggap penting, dengan penyelesaian kasus yang cepat dan jelas.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, sebelumnya menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha, terutama eksportir, dengan kebijakan yang bertujuan mempermudah dan menghapus hambatan ekspor produk Indonesia dalam mengakses pasar internasional.

"Tugas Kementerian Perdagangan adalah mendukung pelaku usaha eksportir. Oleh karena itu, peraturan ekspor harus disederhanakan, dan tidak boleh ada yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apabila ada kendala dalam proses ekspor, silakan lapor," ujar Mendag saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) ke-1 2023 di Jakarta, Senin (6/3).

Sumber: