Ribuan Keluarga Miskin Ekstrem di Kota Serang Belum Terima Bantuan

Ribuan Keluarga Miskin Ekstrem di Kota Serang Belum Terima Bantuan

Ribuan keluarga miskin di Kota Serang belum terima bantuan.--Foto: BantenNews

SIASAT.CO.ID - Sebanyak 3.784 keluarga miskin ekstrem di Kota Serang, Provinsi Banten, masih menunggu bantuan pemerintah berdasarkan hasil verifikasi dan validasi Dinas Sosial setempat.

Kepala Dinas Sosial Kota Serang, Toyalis, mengungkapkan bahwa menurut data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, terdapat 8.799 keluarga miskin ekstrem di Kota Serang. Namun, hasil verifikasi dan validasi memperlihatkan bahwa 3.784 keluarga miskin ekstrem belum menerima bantuan.

"Toyalis menyatakan, "Data dari Kemenko PMK mencatat 8.799 KK, dan setelah kami validasi, ternyata masih ada 3.784 KK yang belum mendapatkan bantuan, sementara sisanya sudah mendapat bantuan."

Dengan jumlah penduduk miskin ekstrem yang tetap tinggi hingga akhir 2023, Toyalis menyatakan bahwa target pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2024 menjadi tantangan yang sangat sulit dicapai.

Bantuan sosial dari pemerintah diakui sebagai upaya untuk meringankan beban hidup keluarga-keluarga yang berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem.

BACA JUGA:Produksi Padi di Kota Serang Turun 8,68 Persen Akibat El Nino dan Hama

Menurutnya, mencapai target nol persen untuk kemiskinan ekstrem merupakan hal yang mustahil. Upaya yang dilakukan lebih fokus pada meringankan beban keluarga melalui bantuan yang diberikan oleh Dinsos.

"Pada dasarnya, Dinsos bertujuan untuk meringankan beban keluarga miskin ekstrem melalui bantuan yang kami salurkan," katanya.

Pemerintah pusat telah menjalankan tiga strategi utama untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024.

Strategi tersebut mencakup penurunan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pengurangan wilayah kantong kemiskinan.

Langkah-langkah strategis ditempuh untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, termasuk melalui implementasi program bantuan sosial reguler seperti Program Keluarga Harapan dan Kartu Sembako.

BACA JUGA:Petani Serang Panen Raya Jagung Komposit Jakarin Putih dan Ungu

Selain itu, program bantuan sosial khusus, seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Sosial Presiden, serta pemberian bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional, turut dilaksanakan.

Bukan hanya itu, tetapi pemberian bantuan dan rehabilitasi sosial juga ditujukan untuk kelompok berkebutuhan khusus, seperti lansia dan penyandang disabilitas.

Sumber: