TNI AD Turunkan Ribuan Personel Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
TNI AD kerahkan 4.463 personel amankan World Water Forum di Bali Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi.--Foto: ANTARA/Ilham Kausar
SIASAT.CO.ID - Jajaran TNI Angkatan Darat (AD) memobilisasi 4.463 personel untuk menjaga keamanan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 di Bali.
Menurut Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi, personel tersebut berasal dari berbagai satuan, termasuk Kodam IX/Udayana.
"Personel TNI AD yang terlibat dalam pengamanan WWF 4.463 personel dan 2.530 personel diantaranya berasal dari Kodam IX/Udayana," ujar Kristomei, dikutip dari Antara Sabtu (11/5/2024).
Mereka akan bekerja sama dengan satuan AU dan AL untuk memastikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali berjalan dengan lancar.
Kristomei menjelaskan, pasukan tersebut akan ditempatkan di titik-titik penjagaan strategis dan dilengkapi dengan alat utama sistem senjata (alutsista) lengkap.
BACA JUGA:AHY: Sudah Ada Diskusi Pembagian Kursi Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran
Tidak hanya bertugas mengamankan acara, Kristomei menegaskan bahwa seluruh pasukan TNI AD akan bersikap humanis dan melayani masyarakat serta peserta WWF.
Sebelumnya, Mabes TNI akan mendeploy 12.000 personel khusus untuk mengawasi jalannya kegiatan WWF di Bali.
"Personel tersebut bertanggung jawab mulai dari pengamanan hingga penanganan kesehatan di sana," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar.
Gumilar menjelaskan bahwa WWF akan berlangsung mulai 18 hingga 25 Mei 2024, dan personel TNI sudah melakukan pengamanan di lokasi satu minggu sebelum acara dimulai untuk memantau dan memetakan area-area yang harus dijaga.
Tidak hanya di darat, TNI juga akan mengawasi wilayah udara dan laut di sekitar Pulau Dewata. "KRI akan ditempatkan di selat Bali dan selat Lombok," katanya.
BACA JUGA:Panglima TNI: Ada 2.820 Prajurit Ditempatkan di IKN
Selain fokus pada pengamanan, TNI juga menyediakan armada pesawat untuk evakuasi dalam situasi darurat akibat bencana alam.
"Kami telah menyiapkan pesawat-pesawat untuk evakuasi jika terjadi bencana alam seperti erupsi Gunung Agung," ujarnya.
Sumber:
