Program Makan Siang dan Susu Gratis Terinspirasi dari Program Anies di Jakarta

Minggu 18-02-2024,22:48 WIB
Reporter : Syahrul Ramadhan
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Juru Bicara Timnas Anies-Cak Imin (AMIN), Indra Charismiadji, menyoroti program Prabowo-Gibran yang meliputi pemberian susu dan makan siang gratis dianggap terinspirasi dari kebijakan yang pernah dijalankan oleh Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Indra menjelaskan alasan program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah tidak dimasukkan dalam visi dan misi Pilpres 2024 oleh tim Amin adalah karena dianggap tidak dapat diterapkan secara nasional.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh perbedaan kebutuhan dasar yang objektif di setiap daerah.

Pada masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies meluncurkan Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) pada tahun 2019, yang diterapkan di 459 sekolah di wilayah tersebut.

Program PMTAS dijalankan melalui Pergub Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Pada Satuan Pendidikan.

BACA JUGA:TKN Prabowo-Gibran: Program Makan Siang Gratis Tetap Sejalan dengan Program Unggulan Jokowi

Anies menyatakan bahwa program ini bertujuan memberikan asupan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, untuk meningkatkan pertumbuhan fisik dan kecerdasan mereka.

Sejak diluncurkan pada tahun 2018, program ini melibatkan 459 sekolah di 53 kelurahan. Pemprov mengalokasikan dana sebesar Rp324 miliar untuk PMTAS pada tahun tersebut.

Program ini dilaksanakan pada hari Senin dan Jumat, dengan menyediakan 29 jenis makanan seperti nasi goreng, telur, sayur sop daging, sandwich telur, roti, jeruk, pisang, susu UHT, dan lainnya.

Menu-menu kue tradisional juga tersedia, seperti onde-onde, nagasari, lemper, ongol-ongol, bacang, klepon, dan sebagainya. Harga paket makanan adalah Rp10.890 per anak.

Program PMTAS diterapkan di 75 taman kanak-kanak dan taman pendidikan Al-Quran, dengan total 5.304 murid, 375 sekolah dasar (SD) dengan total 137.718 murid, dan 9 sekolah luar biasa (SLB) dengan 1.700 siswa.

BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tuai Pujian, Pengamat: Bisa Siapkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045

Total siswa yang mendapat manfaat dari PMTAS mencapai 144.722 siswa.

Distribusi SDN dalam program PMTAS meliputi 3 sekolah di Kepulauan Seribu, 26 sekolah di wilayah 1 dan 28 sekolah di wilayah 2 Jakarta Utara, 19 sekolah di wilayah 1 dan 33 sekolah di wilayah 2 Jakarta Pusat.

Selanjutnya, terdapat 99 sekolah di wilayah 1 dan 35 sekolah di wilayah 2 Jakarta Barat, 61 sekolah di Jakarta Timur, serta 32 sekolah di wilayah 1 dan 39 sekolah di wilayah 2 Jakarta Selatan.

Kategori :

Terpopuler