Pemkot Tangerang Prioritaskan Keberadaan Vaksin Virus Mpox untuk Kelompok Rentan

Pemkot Tangerang Prioritaskan Keberadaan Vaksin Virus Mpox untuk Kelompok Rentan

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin, 30 Oktober 2023.--Antara

TANGERANG, SIASAT.CO.ID - Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengumumkan bahwa vaksin untuk melawan virus Mpox atau cacar monyet telah tersedia di wilayahnya. Namun, ia menegaskan bahwa ketersediaan vaksin masih dalam jumlah terbatas, yang saat ini diprioritaskan untuk kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar virus tersebut.

"Hakikatnya, vaksin telah ada, namun dalam kuantitas yang terbatas, dan saat ini prioritasnya adalah untuk orang-orang yang memiliki kontak erat," ungkap Herman pada Senin, 30 Oktober 2023.

Herman menjelaskan bahwa sementara ini, vaksin virus Mpox akan diberikan terutama kepada kelompok yang rentan, seperti pasien yang telah berkontak erat dengan penderita cacar monyet atau individu yang mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Selain upaya pemberian vaksin, Pemerintah Kota Tangerang juga gencar dalam sosialisasi dan edukasi tentang penyakit Mpox. Langkah ini dilakukan melalui Puskesmas dan Rumah Sakit yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penyakit ini serta cara-cara pencegahan yang efektif.

Herman juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk berhubungan seks yang aman, serta menghindari kontak langsung dengan manusia atau hewan yang dapat terindikasi terjangkit virus Mpox.

BACA JUGA:Pj Bupati Tangerang Dorong Tata Kelola Desa yang Transparan dan Akuntabel

"Selain itu, bagi yang memiliki gejala penyakit ini, kami mendorong mereka untuk segera mencari bantuan di fasilitas kesehatan," tambah Herman.

Langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Tangerang mencerminkan komitmen untuk melindungi masyarakat, terutama kelompok rentan, dari potensi penyebaran penyakit dan memberikan fasilitas serta edukasi yang diperlukan untuk pencegahan dan penanganan yang efektif.

Sumber: