BMKG: Lebak Berpotensi Hujan, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Ilustrasi cuaca buruk di Lebak.--Foto: Antara
SIASAT.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Kabupaten Lebak memiliki peluang hujan dengan intensitas ringan dan sedang sepanjang hari ini.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Tatang, mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana untuk tetap waspada terhadap cuaca yang mungkin terjadi.
"Kami minta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi curah hujan itu," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Tatang dalam keterangan yang diterima di Lebak, Senin (4/12/2023).
Pada pagi hari, cuaca di Kabupaten Lebak berawan dengan hujan ringan di beberapa kecamatan. Sedangkan pada siang dan sore hari, diperkirakan hujan dengan intensitas sedang di sejumlah kecamatan.
Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 65 hingga 95 persen. Arah angin diperkirakan bergerak dari utara hingga barat daya dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam.
BACA JUGA:BMKG: Akan Ada Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir di Kota Tangsel
Bagian timur Kabupaten Lebak diberlakukan status peringatan dini kewaspadaan terhadap hujan lebat, angin kencang, dan sambaran petir.
Di Perairan Selatan Banten atau Samudera Hindia, tinggi gelombang berkisar 1.25 sampai 2.50 meter, sehingga pelaku pelayaran, termasuk nelayan, dihimbau untuk waspada guna menghindari potensi kecelakaan laut.
Suhu udara di Kabupaten Lebak mencapai rentang 23-33 derajat Celsius, sementara kelembapan udara berkisar antara 65 hingga 95 persen. Arah angin diperkirakan bergerak dari utara hingga barat daya dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam.
Khususnya di bagian timur Kabupaten Lebak, diberlakukan status peringatan dini terkait potensi hujan lebat, angin kencang, dan sambaran petir.
Di Perairan Selatan Banten atau Samudera Hindia, tinggi gelombang diproyeksikan mencapai 1.25-2.50 meter. Oleh karena itu, pelaku pelayaran, termasuk nelayan, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat melaut guna menghindari risiko kecelakaan laut.
Sumber:
