Pemkot Tangerang Pertimbangkan Kenaikan Modal Pinjaman Program Tangerang Emas

Pemkot Tangerang Pertimbangkan Kenaikan Modal Pinjaman Program Tangerang Emas

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi.--Foto: ANTARA/HO-Disperindagkop UKM

SIASAT.CO.ID - Pemerintah Kota Tangerang tengah mempertimbangkan peningkatan modal pinjaman dalam program Tangerang Emas (Ekonomi Masyarakat Sejahtera) dari Rp2 juta menjadi Rp5 juta per pelaku usaha.

Keputusan ini akan diberlakukan khusus bagi pelaku usaha yang telah melunasi pinjaman pertama tanpa adanya tunggakan atau cicilan yang belum terbayar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi, menyampaikan angka tersebut akan berlaku untuk pelaku usaha yang terbukti lancar dalam pembayaran pinjaman pertama.

Program Tangerang Emas, yang telah berjalan sejak 2019, akan dilanjutkan pada tahun 2024 karena dinilai memberikan manfaat positif bagi pengembangan usaha pelaku usaha lokal.

"Tangerang Emas menjadi salah satu program unggulan dalam meningkatkan perekonomian lokal yang perlu dipertahankan dan diteruskan ke tahun mendatang," ujar Suli.

BACA JUGA:KLHK Beri Batas Waktu 30 Hari untuk Perbaikan Sistem Pengendalian Pencemaran Udara Pabrik Besi di Tangerang

Program ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkot Tangerang dan Bank Jawa Barat (BJB), yang menyediakan pinjaman modal usaha bagi kelompok berisi lima hingga sepuluh pelaku usaha tanpa biaya bunga dan bebas agunan.

Sejak diluncurkan pada 2019 hingga 2023, program Tangerang Emas telah memberikan manfaat kepada 305 UMKM dari 36 kelompok dengan total anggaran mencapai Rp603 juta.

Bank BJB melaporkan bahwa hampir seluruh pinjaman yang telah disalurkan dalam program Tangerang Emas telah berhasil dibayarkan atau dikembalikan oleh para pelaku usaha.

Saat ini, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) sedang dalam proses peningkatan nilai pinjaman melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank BJB.

Suli Rosadi, Kepala Disperindagkop UKM, menjelaskan bahwa sejak tahun 2021, program Tangerang Emas telah merambah ke pelaku usaha di bawah binaan masjid-masjid Kota Tangerang, menjalin kerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

"Ini merupakan langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar masjid, menjadikannya pusat peradaban yang membawa kebaikan dan keberkahan bagi masyarakat sekitar," kata Suli Rosadi.

Sumber: