Pemkot Tangsel Gelar Run for Humanity: 1.350 Pelari Berbagi Kebaikan untuk Palestina

Pemkot Tangsel Gelar Run for Humanity: 1.350 Pelari Berbagi Kebaikan untuk Palestina

Pemkot Tangsel dan Komunitas Kajian Musyawarah gelar Run for Humanity.--Foto: IG @humaskotatangsel

SIASAT.CO.ID - Komunitas Kajian Musyawarah dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bersinergi dalam menyelenggarakan acara "Run for Humanity" di area car free day Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (17/12/2023).

Partisipasi melibatkan 1.350 pelari yang berasal dari masyarakat Kota Tangsel dan sekitarnya.

“Peserta 1.350 pelari, terkumpul dana sekitar 250 juta rupiah. Dana yang didapat dari event ini 100 persen didonasikan untuk bantuan ke Palestina. Insya Allah ini menjadi nilai yang positif, nilai yang baik, menunjukkan cinta kepada saudara kita di Palestina,” kata Rizal Armada, perwakilan dari Kajian Musyawarah.

Menurut Rizal, walaupun waktu pendaftaran sedikit terbatas, kolaborasi acara Run for Humanity dengan Pemkot Tangsel mendapatkan respons positif dari masyarakat.

"Dengan syukur, antusiasme masyarakat luar biasa. Kami membuka pendaftaran selama lima hari, dan 1.350 peserta langsung terdaftar," ujarnya.

BACA JUGA:Peningkatan Kasus COVID-19 di Kota Tangsel Sentuh Angka 135, Dinkes Sebut Gejala Ringan

Rizal menyebut bahwa dalam Run for Humanity terdapat dua kategori, yaitu 5K dan 10K. Dia berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali di tahun-tahun mendatang.

"Harapan kami, kerjasama ini dapat terus berlanjut, dan banyak program yang dapat kita kolaborasikan," ungkapnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Pemerintah Kota Tangsel bersama seluruh pegawai berhasil mengumpulkan dana kemanusiaan sebesar Rp 1,2 miliar untuk warga Palestina.

"Warga Tangsel mengalokasikan sumbangan ini melalui Baznas, sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara kita di Palestina. Semoga kebaikan seperti ini dapat terus dijaga, dirawat, dan dilanjutkan," ujar Wakil Wali Kota Tangsel, H Pilar Saga Ichsan, S.T., M.Ars.

BACA JUGA:Pemkot Tangsel Keluarkan Larangan Kembang Api pada Malam Tahun Baru 2024

Pilar menambahkan bahwa Run for Humanity bukan hanya bentuk kepedulian kemanusiaan yang menyenangkan dan sehat, tetapi juga menjadi sarana komunikasi dan silaturahmi antar komunitas lari.

"Ini merupakan langkah atau program yang mengajak pelari untuk memberikan dukungan kepada sesama di Palestina," kata Pilar.

Sumber: