Pemkot Tangsel Sabet Tiga Penghargaan Ombudsman, Pelayanan Publik Optimal

Pemkot Tangsel Sabet Tiga Penghargaan Ombudsman, Pelayanan Publik Optimal

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (kiri) menerima penghargaan dari Ombudsman terkait pelayanan publik dalam acara di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Serang, pada Rabu (20/12).--Foto: ANTARA/HO-Pemkot Tangsel

SIASAT.CO.ID - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) meraih prestasi gemilang dengan memenangkan tiga penghargaan dari Ombudsman, menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang optimal dan memudahkan masyarakat.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan Pemkot Tangsel meraih penghargaan tertinggi untuk penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dengan Predikat Pertama se-Provinsi Banten, memperoleh nilai 94,46.

Dalam kategori perangkat daerah, Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) memperoleh nilai 96,25, sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tangsel mendapatkan nilai 94,50, keduanya berada dalam Zona A Kualitas Tertinggi pelayanan publik.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ombudsman atas penilaian ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat," kata Benyamin di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Serang, Rabu (20/12/2023).

Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dari tangan Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar.

BACA JUGA:Pemkot Tangsel Gelar Run for Humanity: 1.350 Pelari Berbagi Kebaikan untuk Palestina

Benyamin menekankan bahwa pemanfaatan teknologi dan peningkatan kapasitas SDM menjadi faktor kunci dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik yang semakin baik bagi masyarakat.

Dorong OPD Pahami Substansi Pelayanan Publik

Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Aplahunnajat, mengungkapkan strategi yang menjadi kunci keberhasilan Pemerintah Kota Tangsel dalam mempertahankan peringkat tertinggi di Banten.

Menurutnya, pengawasan intensif terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan peningkatan nilai yang signifikan dicapai melalui pemantauan dan dorongan aktif.

"Kami mendorong pejabat dan petugas pelayanan untuk memahami secara mendalam substansi pelayanan publik, termasuk pemahaman atas dasar hukum yang melingkupinya," ujar Aplahunnajat.

Selain itu, pihaknya terus memantau kelengkapan pelayanan, termasuk prosedur dan waktu pelayanan. Meski telah meraih prestasi, Aplahunnajat menegaskan bahwa target Pemkot Tangsel tidak berhenti di situ.

BACA JUGA:Pemkot Tangsel Keluarkan Larangan Kembang Api pada Malam Tahun Baru 2024

"Kami berambisi untuk masuk ke dalam 10 besar tingkat nasional. Oleh karena itu, kita terus bekerja keras dan melakukan pemantauan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik," tandasnya.

Sumber: