Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam 5 Daerah di Banten

Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam 5 Daerah di Banten

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak melakukan pemangkasan ranting pohon menghadapi hujan lebat disertai angin kencang dan petir cegah kecelakaan khususnya pengendara sepeda motor dan mobil pribadi.--Foto: ANTARA/Mansyur.

SIASAT.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk lima daerah di Banten. Hal ini terjadi setelah sehari sebelumnya cuaca cerah berawan.

Tatang, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, menjelaskan bahwa potensi cuaca buruk ini terjadi pada sore hari dan bisa menyebabkan bencana alam seperti longsor, pohon tumbang, pergerakan tanah, banjir, dan gelombang tinggi.

Kelima daerah yang berpotensi terkena hujan lebat disertai angin kencang dan petir adalah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kota Serang.

Namun, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kota Cilegon relatif aman dari cuaca buruk tersebut.

Pada siang hari, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di beberapa wilayah seperti Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Kota Cilegon, di sisi lain, akan tetap cerah berawan sepanjang Jumat.

BACA JUGA:Tim SAR Banten Temukan Kakek Tenggelam di Sungai Ciberang, Dibawa Pulang ke Rumah

Suhu udara rata-rata berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan antara 55 hingga 95 persen.

Angin akan bergerak dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam.

Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait keselamatan pelaku pelayaran, terutama perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia.

Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,50 meter (sedang) di pesisir Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Namun, untuk penyeberangan di Pelabuhan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung), situasinya relatif normal dan aman dengan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara hanya sekitar 1,25 meter (rendah).

Sumber: