Tips Tangani Petugas KPPS yang Pingsan

Tips Tangani Petugas KPPS yang Pingsan

Ilustrasi-Petugas KPPS TPS 34 Manahan bertugas di hari pemungut suara di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024).--Foto: Antara

"Jika ular sudah mati, identifikasi dan foto ular tersebut. Siapa tahu nanti di rumah sakit bisa mencarikan anti bisa yang sesuai karena sudah diketahui jenisnya," ujarnya.

Putro melarang orang-orang untuk membuat sayatan pada tubuh korban, mengoleskan bahan seperti pasta gigi, atau menghisap bisa menggunakan mulut karena dapat berisiko terkena racun.

"Jangan memberikan alkohol. Lakukan stabilisasi dan kencangkan perban secukupnya, lalu bawa ke fasilitas layanan kesehatan," sarannya.

BACA JUGA:Dokter Spesialis Dermatologi Jelaskan Penuaan Dini Kulit dan Terapi untuk Awet Muda

Selanjutnya, petugas juga harus menghadapi kondisi keracunan makanan. Ini adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, bahan kimia, dan jamur tertentu.

Keracunan makanan biasanya ditandai dengan gejala seperti mual, pusing, dan muntah.

Putro menyarankan agar orang-orang membaringkan korban dalam posisi yang nyaman dan aman untuk memulihkan energinya. Selanjutnya, berikan minum sedikit-sedikit seperti oralit, air garam, atau air kelapa jika tersedia. Kemudian, berikan makanan lunak dalam porsi kecil kepada korban.

"Jika kondisinya semakin parah, segera hubungi nomor darurat 119. Langsung datangi puskesmas, klinik, atau rumah sakit," katanya.

Berdasarkan data kajian Kementerian Kesehatan pada Pemilu 2019, terdapat 10.997 petugas kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS) yang mengalami sakit dan 485 orang meninggal dunia.

BACA JUGA:Viral, Rumah Mewah Seseorang Dokter Penuh Sampah dan Tak Terurus, Netizen: Jaman Sekarang Aneh

Penyebab sakit dan kematian ini antara lain 53 persen akibat penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke, dan hipertensi, 38 persen akibat penyakit gagal pernapasan, asma, gagal ginjal, diabetes, dan penyakit hati, serta sembilan persen disebabkan oleh kecelakaan.

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta memberikan tips bagi petugas pemilu saat bertugas, antara lain melakukan peregangan setiap dua jam selama tiga hingga lima menit, menggunakan masker jika sedang flu atau batuk, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, membatasi konsumsi kopi, minuman manis, dan minuman bersoda, serta segera mendatangi puskesmas atau menghubungi tenaga kesehatan jika merasa sakit atau memiliki keluhan kesehatan.

Terkait dengan TPS yang nyaman dan aman, Dinas Kesehatan menyarankan agar tempat tersebut memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik, tersedia fasilitas sanitasi atau toilet, tempat sampah, tempat cuci tangan, sabun, dan air bersih yang memadai.

Selain itu, harus ada alur yang jelas dan ruang tunggu yang cukup di TPS agar tidak terjadi penumpukan pemilih.

Sumber: