PKB, PKS, dan NasDem Potensi Masuk Kabinet Prabowo, Anies Rangkul Diri Sendiri

PKB, PKS, dan NasDem Potensi Masuk Kabinet Prabowo, Anies Rangkul Diri Sendiri

PKB, PKS, dan NasDem berpeluang masuk kabinet Prabowo. Sementara Anies akan lanjut di jalan perubahan sendiri.--Foto: Detik

Tantangan Bagi Anies

Dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan berpasangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Anies telah menyatakan kepada para pendukungnya bahwa ia tetap berkomitmen pada gerakan perubahan tanpa mengalami pergeseran sedikit pun.

"Kepada seluruh pejuang perubahan, saya ingin menyampaikan bahwa saya tetap berada dalam gerakan perubahan ini tanpa mengalami pergeseran sedikit pun," ujar Anies, Rabu (14/2/2024).

Ujang menganggap bahwa peta politik saat ini masih sangat dinamis.

BACA JUGA:PKS Minta Demokrat Jangan Ngambek Jika AHY Gagal Jadi Cawapres Anies

Namun, ia menyoroti bahwa sebagai sosok yang teguh pada gerakan perubahan, Anies bisa saja ditinggalkan. "Anies bukanlah ketua umum partai," kata Ujang.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima tawaran dari pasangan Prabowo-Gibran.

Hal ini disampaikan oleh Ali saat dihubungi pada Sabtu, 17 Februari, sehari sebelum pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh.

Ketua Fraksi PKB di DPR, Cucun Ahmad Sjamsurijal, menyatakan partainya belum memutuskan sikap apakah akan bergabung dengan koalisi pemerintah atau menjadi oposisi setelah Pemilu 2024. 

"Hingga saat ini, DPP PKB belum memikirkan langkah-langkah terkait koalisi atau hal lainnya," ujar Cucun di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Ahad, 19 Februari 2024.

BACA JUGA:Usai Puan dan AHY Bertemu, PKS: Kami Yakin Demokrat Tetap Setia di Koalisi Perubahan

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, mengungkapkan saat ini pihaknya sedang fokus dalam mengawal suara dalam Pemilu. Ia menyatakan PKS menghargai langkah politik dari partai lain, seperti pertemuan antara Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo.

"Jangan terburu-buru, mari kita tidak tergesa-gesa. Perjuangan kami dalam mengawal suara rakyat belum selesai. Izinkan kami menyelesaikan perjuangan mengawal suara ini dengan sebaik-baiknya," kata Kholid.

Sumber: