Real Count KPU, Perolehan Suara PPP Terus Anjlok

Real Count KPU, Perolehan Suara PPP Terus Anjlok

Suara PPP di real count KPU menunjukkan kemerosotan.--Foto: Tirto

SIASAT.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali melakukan pembaharuan data perolehan suara Pemilu Legislatif atau Pileg 2024. Hingga pukul 05.07 WIB, Senin (26/2/2024), penghitungan nyata atau real count KPU telah mengumpulkan data pada 530.755 dari 823.236 TPS di dalam dan luar negeri; atau sekitar 64,47%.

Berdasarkan perolehan suara sementara, sembilan partai politik masih memenuhi ambang batas atau parliamentary threshold, termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Akan tetapi, partai dengan motor Sandiaga Uno tersebut masih berada di sekitar ambang batas atau perolehan minimal 4% suara nasional. Bahkan persentase suara partai berlambang kabah tersebut terus turun.

Berdasarkan catatan real count KPU, PPP sempat berada pada posisi tertinggi dengan mengantongi 4,19% suara nasional, awal pekan lalu. Akan tetapi, peningkatan suara yang tak signifikan membuat persentasenya turun hingga mencapai 4,07-4,05%.

Saat ini, PPP tercatat telah mengumpulkan 3.011.315 suara atau sekitar 4,04% suara nasional. Ambang batas atau parliamentary threshold sendiri dipatok minimal 4,0%. Artinya, PPP berada di titik kritis yang memungkinkan partai tersebut tak lolos ke DPR tahun ini.

BACA JUGA:Masuk PPP, Sandiaga Disebut Tidak Akan dapat Jabatan Ketua Umum Maupun Sekjen

Dalam peringkat perolehan suara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menjadi juara pada Pileg 2024 dengan menguasai 16,52% suara nasional. Partai Golkar berada di posisi kedua dengan menguasai 15,11% suara nasional.

Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto mengumpulkan 13,37% suara nasional di posisi ketiga. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada pada posisi keempat dengan menguasai 11,65% suara nasional.

Pada posisi berikutnya secara berurutan, terdapat Partai Nasdem dengan perolehan sementara 9,46%, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,52%, Partai Demokrat 7,44%, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 6,98%.

Sementara itu, sembilan partai lainnya tercatat belum memenuhi ambang batas untuk lolos ke DPR. Hal ini termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang masih berkutat sekitar 2,52% suara nasional.

Sumber: