Dinas Pertanian Banten Siap Sambut Musim Tanam 2023 Usai El Nino
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid. --Foto: ANTARA/Mulyana
SIASAT.CO.ID - Dinas Pertanian Provinsi Banten telah mempersiapkan diri untuk menyambut musim tanam 2023 akhir yang dijadwalkan secara serentak pada pekan keempat November.
Musim tanam ini, yang merupakan yang pertama setelah dampak El Nino pada pertengahan tahun ini, diperkirakan akan melibatkan lahan sawah seluas 70,75 ribu hektar di seluruh Provinsi Banten.
Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus M Tauchid, menyatakan kesiapan pihaknya dengan mengadakan workshop bersama dinas pertanian kabupaten/kota di seluruh Banten. Tujuannya adalah mempersiapkan segala kebutuhan mulai dari benih, pupuk, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan) agar seluruh daerah dapat melaksanakan musim tanam secara serempak.
"Provinsi akan menjadi koordinator untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik di seluruh kabupaten/kota di Banten," ujar Agus di Serang, Jumat (10/11/2023).
Agus menjelaskan bahwa perkiraan potensi lahan yang akan digarap pada musim tanam kali ini mencapai 70,75 ribu hektar di seluruh Provinsi Banten. Beberapa kabupaten/kota di Banten yang akan dominan dalam kegiatan ini meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:Kejuaraan Drum Internasional Meriahkan Kota Tangerang
Selain mempersiapkan kebutuhan praktis, Agus juga menyoroti antisipasi terhadap kemungkinan gangguan dari organisme yang dapat mengancam hasil panen dan potensi banjir.
Pemprov Banten juga telah menyiapkan cadangan benih daerah sekitar 3 ton sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan kegagalan tanam atau panen pada musim tanam akhir tahun ini.
"Kami menyambut baik musim tanam ini, yang diperkirakan akan menghasilkan panen secara serentak pada Februari 2023, sebagai kontribusi tambahan pada produksi padi di Provinsi Banten," ungkapnya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menginformasikan bahwa pemerintah bersiap menyambut musim tanam yang diperkirakan terjadi pada November-Desember 2023. Fokus utama Kementan adalah memenuhi kebutuhan dalam negeri, termasuk persiapan produksi pupuk.
Sumber:
