SIASAT.CO.ID - Pemkab Tangerang, Banten, mengimbau ASN dan warga untuk menanam cabai di pekarangan guna menghadapi lonjakan harga.
"Kami akan sosialisasikan gerakan tanam pangan, termasuk cabai," kata Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, Rabu (15/11/2023).
Gerakan ini diambil untuk menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi yang meningkat akibat kenaikan harga cabai yang langka karena cuaca buruk.
"Besok, kami akan menggelar gerakan tanaman pangan cepat panen, termasuk cabai, sebagai langkah pengendalian inflasi," ujarnya.
Ia berharap, jika masyarakat dapat menanam cabai di pekarangan rumah, pemenuhan kebutuhan pangan di Kabupaten Tangerang akan lebih terkendali.
BACA JUGA:45 Sekolah di Kota Tangerang Galang Dana Rp371 Juta untuk Palestina
Pemkab Tangerang juga menggunakan Pusat Kawasan Agropolitan (Puskargo) untuk memenuhi kebutuhan pangan sementara dari masyarakat.
"Meski tidak dapat memenuhi sepenuhnya, setidaknya ini bisa menekan kenaikan harga cabai," jelasnya.
Kepala Bidang Perdagangan, Arief, menyebut cuaca buruk dan berkurangnya stok petani mempengaruhi kenaikan harga cabai.
Harga cabai di pasar Kabupaten Tangerang mengalami penurunan 2,09%, mencapai Rp85.833 per kilogram, sementara harga acuan Bapanas Rp40.000 per kilogram. Arief menyatakan upaya koordinasi dilakukan untuk menekan kenaikan harga bahan pokok tersebut.