SIASAT.CO.ID - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto, meminta Pertamina memerhatikan ketersediaan stok BBM dan gas LPG jelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Mulyanto menekankan perlunya Pertamina melakukan perhitungan yang akurat untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama libur Nataru.
Terutama setelah pemerintah menyetujui penambahan kuota BBM jenis solar sebesar 1,2 kilo liter dan LPG 3kg sebesar 190.000 Metrik Ton (MT).
Anggota DPR RI tersebut menginginkan Pertamina memonitor tren kenaikan permintaan BBM dan gas selama libur Nataru di berbagai daerah, sehingga distribusinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal masing-masing.
Mengingat libur Nataru bersamaan dengan periode kampanye pemilihan presiden dan legislatif, Mulyanto mengingatkan bahwa mobilitas masyarakat diperkirakan akan meningkat.
BACA JUGA:Terjun ke Madiun, Annisa Pohan dan Srikandi Demokrat Luncurkan Bakti Sosial
“Hal ini perlu diperhatikam agar tidak terjadi ketimpangan antara jumlah permintaan dan pengiriman BBM dan gas. Karena saat terjadi peningkatan permintaan BBM dan gas biasanya diikuti dengan peningkatan penyalagunaan," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).
Mulyanto mendesak Pertamina untuk berkoordinasi dengan BPH Migas terkait pengawasan dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan BBM dan gas.
"Saat waktu persiapan masih mencukupi, Pertamina dan BPH Migas harus melakukan koordinasi untuk merencanakan pendistribusian BBM dan gas selama libur Nataru. Keduanya perlu bekerja secara spesifik terkait musim liburan ini, tidak hanya menjalankan rutinitas seperti biasa. Keandalan operasi kilang juga harus dijaga dengan baik agar terhindar dari kejadian kebakaran yang dapat mengancam cadangan BBM," kata Mulyanto.