SIASAT.CO.ID - Jembatan permanen yang menghubungkan Kampung Rawa Bolang-Sarakan di Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang ambruk setelah terseret derasnya arus anak sungai Cirarab pada Rabu (28/2/2024) dini hari.
Menurut Alfian (29), salah satu warga Kampung Rawa Bolang, kejadian terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. "Saya pas keluar mau ngecek ternyata jembatan itu sudah rubuh terdorong arus kali," ujarnya.
Jembatan tersebut merupakan akses alternatif untuk dua kampung yang terdapat ratusan kepala keluarga (KK).
"Robohnya jembatan ini sangat menyulitkan warga," katanya.
Dampaknya sangat terasa pada aktivitas sosial ekonomi warga. Meskipun ada jalan alternatif, harus menempuh perjalanan jauh untuk menuju desa seberang.
BACA JUGA:Banjir Landa Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang
Jembatan permanen ini dibangun sekitar tahun 1980 namun belum pernah diperbaharui. "Hanya ditambal-tambal saja. Padahal, jembatan ini menjadi jalan penghubung antar kampung," ungkapnya.
Dampak robohnya jembatan juga memutus akses jalan menuju sekolah dan tempat pemakaman umum (TPU). Warga berharap pemerintah segera melakukan penanganan.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Endang, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk perbaikan jembatan.
"Kami meminta izin terkait perbaikan jembatan itu karena kewenangannya ada di pihak mereka," jelasnya.