KPU Kabupaten Tangerang Temukan 18 Kotak Suara Rusak Pasca Penyortiran

Kamis 23-11-2023,16:00 WIB
Reporter : Habibi Abdillah
Editor : Bustamil Arifin

SIASAT.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menemukan 18 dari 24.760 kotak suara mengalami kerusakan setelah dilakukan penyortiran. Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar, menyatakan bahwa kerusakan terjadi karena tekanan saat pengiriman.

"Ya, kami menemukan kotak suara yang rusak, memang kondisinya rusak karena terkena tekanan saat dalam perjalanan pengiriman. Total ada 18 dari 24.760 kotak suara yang kami terima," ujar Umar di Tangerang pada Kamis (22/11/2023).

Umar menjelaskan bahwa setelah menemukan 18 kotak suara yang rusak, pihaknya segera melaporkan ke KPU Provinsi untuk mendapatkan penggantian segera yang akan dikirimkan ke daerah.

"Saat ini kami sudah mencatat dan melaporkan ke KPU Provinsi untuk melakukan penggantian," tambahnya.

Proses penyortiran untuk bilik dan kotak suara KPU masih berlangsung guna memastikan semua perlengkapan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat digunakan dengan baik.

BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tangerang Komitmen Vaksinasi Hepatitis-B untuk 400 Nakes

Adapun kotak suara tersebut akan didistribusikan secara bertahap oleh KPU RI sesuai dengan tempat pemungutan suara (TPS) yang mencapai 9.016 dan tersebar di 274 Desa/Kelurahan di Kabupaten Tangerang.

"Kami berupaya agar distribusi dapat dilakukan mulai bulan November hingga Desember, sehingga dapat digunakan pada bulan Januari," ungkapnya.

Umar juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menginventarisasi lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai antisipasi terhadap bencana, khususnya banjir, pada hari pencoblosan.

"Hingga saat ini, kami telah menginventarisasi dan memberikan informasi kepada teman-teman di PPK untuk segera memetakan TPS yang dianggap rawan bencana, terutama banjir," tuturnya.

Sebagai upaya antisipasi, KPU Kabupaten Tangerang telah berkoordinasi dengan tim PPK dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk memetakan lokasi TPS yang dianggap rawan bencana, menjaga partisipasi pemilih pada pemungutan suara.

BACA JUGA:Turnamen Arung Jeram dan Lomba Dayung Meriahkan Festival Cisadane di Kota Tangerang

"Kami masih menunggu laporan dari tim PPK di lapangan untuk mengecek lokasi rawan bencana tersebut," pungkas Muhammad Umar.

Kategori :

Terpopuler