TYC Gelar Dialog Terbuka Evaluasi 3 Bulan Kepemimpinan Andi Ony di Kabupaten Tangerang

SIASAT.CO.ID - Tangerang Youth Center (TYC) menghelat Dialog Terbuka dengan tema "Evaluasi 3 Bulan Kepemimpinan Andi Ony: Apa Kabar Masa Depan Kabupaten Tangerang?" pada Sabtu (16/12/2023).

Dalam pembukaan dialog, Direktur Eksekutif TYC, Febri Pratama, menyoroti kompleksitas masalah di Kabupaten Tangerang yang membutuhkan kepemimpinan yang berkualitas.

"Kepemimpinan yang baik harus dimulai dari proses yang baik. Namun, kami melihat penunjukan Pj Bupati terkait kapabilitas personal minim informasi. Proses yang terburu-buru dapat membuat segalanya tidak matang dan berpotensi merusak struktur dan kultur," ungkap Febri, yang juga mantan Presiden Mahasiswa.

Local Problem di Kabupaten Tangerang

Fikri yang juga aktivis HMI dan mantan BEM UNIPI, menyoroti bahwa Kabupaten Tangerang memiliki masalah internal yang perlu perhatian langsung dari kepemimpinan Bupati.

Menurutnya, Andi hanya fokus pada masalah nasional, sementara banyak Peraturan Bupati yang tidak dijalankan. Ia mempertanyakan cara kepemimpinan yang eksklusif dan minim interaksi aspiratif.

BACA JUGA:Disperindag Kabupaten Tangerang Awasi Akurasi Alat Ukur BBM di SPBU

“Bapak Andi hanya fokus pada persoalan nasional. Banyak persoalan yang butuh perhatian langsung kepemimpinan Bupati. Belum lagi banyak Perbup yang tidak dijalankan,” ujarnya.

Sementara itu, aktivis senior dan Direktur Vinus, Subandi Misbah, menilai Kepemimpinan Andi Ony lebih buruk daripada pendahulunya. Dalam penilaian yang tajam, ia memberikan nilai 9 dari 1.000 dan menyebut rapornya merah.

Pernyataan Sikap

TYC mengakhiri diskusi dengan menggelar konferensi pers dan menyampaikan pandangan tegas terkait kepemimpinan Andi Ony Prihartono sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Tangerang sejak 21 September 2023. Dalam pernyataannya, TYC menyatakan keprihatinan terhadap kualitas dan kapabilitas kepemimpinan Andi Ony yang dinilai telah mencapai titik terendah.

Berikut adalah sikap yang disampaikan TYC:

1. Menuntut Andi Ony Prihartono untuk mundur dari jabatannya sebagai Penjabat Bupati dan kembali ke Jakarta karena dianggap tidak mampu memimpin Kabupaten Tangerang.
2. Mendesak Presiden dan Menteri Dalam Negeri untuk mengevaluasi dan mencopot Andi Ony Prihartono dari jabatannya sebagai Penjabat Bupati Tangerang.
3. Menegaskan bahwa TYC akan terus bergerak dan bergerak lebih lanjut hingga Andi Ony Prihartono meninggalkan Kabupaten Tangerang karena dianggap tidak memahami dan tidak mampu memimpin.

Sumber: